SUMENEP-Persatuan Alumni Santri Mambaul Ulum (PRISMA) memberikan santunan kepada 83 anak yatim dan kaum dhuafa di Desa Pakandangan Tengah Bluto Sumenep. Minggu (10/5/2020).
Pembina Ust. Abd Kholiq, mengatakan bahwa kegiatan yang mengangkat tema “Gotong Royong Kita Tertolong” ini bertujuan untuk membantu anak yatim dan kaum dhuafa di wilayah Kabupaten Sumenep agar dapat meringankan beban biaya belanja sehari-hari di musim pandemi covid-19 ini.
“Pembagian ini merupakan bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan kaum dhuafa yang terdampak pandemi Covid-19,”tandasnya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa di musim Pandemi covid-19 memperhatikan ketahanan kondisi ekonomi masyarakat khususnya warga di Kabupaten Sumenep.
“Jadi minimal bantuan sembako ini bisa membantu meringankan beban masyarakat serta memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari,”tandasnya.
Dengan demikian, lanjut Ust. Abd Kholiq mengatakan ini merupakan bentuk ikhtiar para panitia dengan menyalurkan bantuan dari alumni santri dan juga dari para donatur untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
“Jadi gerakan bantuan sosial ini hanya semata-mata untuk berbagi kepada yang berhak menerimanya,”tandasnya.
Ust. Abd Kholiq, juga mengatakan bahwa kegiatan santun ini menjadi agenda rutin Persatuan Alumni Santri Mambaul Ulum setiap bulan puasa.
“Mudah-mudahan tahun yang akan datang kegitan serupa ini bisa dilaksanakan lagi,”harapnya.
Selain memberikan sembako Ust. Abd Kholiq, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan.
“Selebihnya, masyarakat yang tidak punya keperluan untuk tidak keluar rumah, kecuali mempunyai keperluan mendadak. Hindari kerumuman massa sesuai dengan anjuran Pemerintah agar terhindar dari virus Corona,”tandasnya.
Kuantitas dan kualitas harus selalu proporsional, terus menebar manfaat ke sesama ! Keren
Thanks for participating
Maju terus pantang mundur..
Saya percaya mambaul ulum bukan hanya mampu mencetak siswa berprestasi. Tapi juga mampu mencetak siswa” yg bermoral dan memiliki sosial tinggi..